Kapolri: Tiga Teroris dan Tiga Polisi Tewas

Liputan6.com, Jakarta: Hingga hari ini sudah 19 anggota kelompok teroris yang ditangkap Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 di Nanggroe Aceh Darussalam. Tiga di antara teroris tewas. Sedangkan tiga polisi tewas. Namun, Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri membantah jika tiga polisi yang tertembak karena tidak memakai helm antipeluru. Demikian penjelasan Kapolri usai menghadiri nota kesepahaman (MoU) antara Polri dan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (8/3) pagi [baca: Jenazah Anggota Densus 88 Dimakamkan].

Kapolri menjelaskan pula, polisi terus mengejar para teroris serta mengembangkan penyelidikan. Sejauh ini situasi di Aceh Besar, termasuk Desa Lamteuba, lokasi pertempuran antara aparat Brigade Mobil (Brimob) dan kelompok teroris masih tegang. Menurut Kapolri, akan ada penjelasan khusus soal Aceh.

Selain tersangka teroris dan polisi, korban sipil juga berjatuhan. Pengepungan dan pengejaran kelompok bersenjata di Aceh Besar, selama dua pekan terakhir menewaskan setidaknya lima warga sipil [baca: Pengejaran Teroris, Korban Warga Sipil Berjatuhan].(ANS)