Sukses

Pengejaran Teroris, Korban Warga Sipil Berjatuhan

Pengejaran kelompok bersenjata di Aceh masih berlangsung. Dalam dua pekan terakhir, penyergapan kelompok itu juga sudah mengorbankan nyawa lima warga sipil.

Liputan6.com, Aceh Besar: Pengejaran kelompok bersenjata di Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, beralih ke daerah pegunungan. Pengepungan teroris di Negeri Serambi Mekah itu selama dua pekan terakhir menewaskan setidaknya lima warga sipil.

Salah satu yang menjadi korban adalah Nurbari, warga Desa Meunasah Teunong, Aceh Besar. Di simpang jalan desanya, ia tertembak kelompok bersenjata yang diduga teroris. Pantauan SCTV, Ahad (7/3), bekas peluru yang menghantam bagian dinding kedai di simpang jalan ini masih terlihat. Peluru juga membekas di tiang listrik di depan kedai, tak jauh dari rumah korban.

Keluarga korban menuntut supaya penembakan tersebut diusut tuntas. Pihak keluarga telah mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh dan berharap pelaku penembakan dapat diadili. Sebab, diduga tak hanya peluru dari kelompok teroris tapi juga peluru aparat yang menewaskan warga.

Sementara itu, polisi juga menangkap 14 anggota kelompok bersenjata yang dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sedangkan dari polisi, tiga orang tewas dan sepuluh lainnya terluka.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengatakan, sumber dana kelompok bersenjata ini perlu ditelusuri untuk mengetahui siapa di balik aksi ini. Mengenai keterkaitan antara aksi Aceh ini dengan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Wawan menilai masih perlu penyelidikan lebih dalam.(TES/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini