Sukses

Aburizal: Siap Ganti Kader Golkar di Pos Menteri

Fraksi Golkar berbeda pandangan dengan pemerintah menyikapi kasus Bank Century. Ketum Golkar Aburizal Bakrie menyatakan siap jika kadernya di pos menteri diganti.

Liputan6.com, Jakarta: Sikap sejumlah fraksi koalisi di tubuh Panitia Khusus Hak Angket Bank Century terpecah menyikapi kasus Bank Century. Sikap yang berseberangan dengan pemerintah diperlihatkan Fraksi Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan fraksi Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan mendukung kebijakan dana talangan (bailout) Bank Century.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, siap jika kadernya di pos menteri diganti. "Partai Golkar telah membuat sesuatu pernyataan seperti itu. Dan akan bertanggung jawab terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada," ucap Aburizal di Jakarta, Rabu (24/2) [baca: Fraksi Golkar Menyebut Inisial B dan SMI].

Fraksi anggota mitra koalisi merupakan bagian dari tujuh fraksi yang menolak kebijakan dana talangan (bailout) Bank Century. Tiga fraksi lain yang menolak kebijakan bailout adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Gerakan Indonesia Raya, yang jelas merupakan kelompok oposisi.

Tiga fraksi bahkan menyebut nama Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai yang bertanggung jawab atas kasus Bank Century. Dan yang menarik, dua di antaranya adalah fraksi mitra koalisi yakni Fraksi Golkar dan PKS. Satunya lagi adalah fraksi PDIP. Sementara Hanura mengusulkan agar masalah ini dibawa ke Mahkamah Konstitusi.

Disebut namanya bertanggung jawab, Sri Mulyani bergeming. Ia menegaskan, kebijakan yang diambil saat menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan merupakan perintah undang-undang. Dan keputusan yang dipilih bertujuan mengatasi krisis. "Tugas KSSK mencegah krisis. Jadi memang saya bertanggung jawab mencegah krisis," jelas Sri Mulyani.

Bola panas kasus Bank Century di DPR masih akan bergulir ke Badan Musyawarah DPR dan paripurna DPR. Dan peta politik masih mungkin berubah. Bahkan pada laporan fraksi semalam, perubahan terasa. Fraksi PAN dan PPP yang sebelumnya lantang menentang kebijakan bailout, kenyataannya tak menyebut nama orang yang bertanggung jawab atas bailout Bank Century [baca: PAN Belum Beri Sinyal Akan Sebut Nama].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.