Jadi Tersangka, Rumah Hari Sabarno Sepi

Liputan6.com, Jakarta: Pascapenetapan sebagai tersangka, rumah megah mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Kamis (30/) terlihat sepi. Rumah yang didominasi warna krem di kawasan perumahan elite Cibubur, Jakarta Timur, ini tidak terlihat adanya aktivitas apa pun [baca: Mantan Mendagri Hari Sabarno Jadi Tersangka].

Meski penjaga rumah tak tahu keberadaan sang pemilik, kendaraan yang kerap mengantarkan bepergian tuan rumah terlihat di halaman depan. Hari Rabu (29/0) KPK menetapkan Hari Sabarno sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi pengadaan kendaraan pemadam kebakaran atau Damkar, 2002 silam.

Dugaan keterlibatan Hari Sabarno diungkap mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi dan Direktur PT Istana Sarana Raya, Hengky Samuel Daud dalam persidangan. Total kerugian negara dalam kasus ini mencapai 86 miliar rupiah [baca: KPK Telusuri Peran Sabarno Terkait Pemadam Kebakaran].

Kasus bermula dari Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi radiogram berisi perintah kepada sejumlah daerah untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran tipe V 80 ASM.

Kendaraan ini hanya diproduksi PT Istana Sarana Raya, milik Hengky Samuel Daud. Sejumlah mantan pejabat dari tingkat gubernur hingga wali kota atau bupati, telah dijatuhi vonis. Seperti mantan Gubernur Jawa Barat, mantan Gubernur Kepulauan Riau, dan mantan Gubernur Riau.(IDS/ANS)