Sukses

Tim Vulkanologi Teliti Semburan Kawah Sileri

Menyusul letusan Kawah Sileri di Gunung Dieng, Banjarnegara, tim Geokimia Vulkanologi Bandung akan menganalisis kejadian tersebut di laboratorium. Letusan Kawah Sileri dengan semburan lumpur panas setinggi seratus meter sempat mengagetkan warga.

Liputan6.com, Banjarnegara: Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas vulkanik Kawah Sileri di Gunung Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, meningkat. Bahkan, Ahad dini hari silam, Kawah Sileri meletus dengan menyemburkan lumpur panas hingga mencapai radius 200-400 meter.

Sehubungan dengan meningkatnya aktivitas Kawah Sileri, tim Geokimia Vulkanologi Bandung akan meneliti dan menganalisis kejadian tersebut di laboratorium. Menurut Pratina, Ketua Tim Geokimia, semburan lumpur dari Kawah Sileri ini adalah kali keempat. Sebelumnya, semburan serupa terjadi pada 1984, 1996, dan 2003.

Ahad silam, letusan setinggi seratus meter yang disertai suara gemuruh tersebut sempat mengagetkan penduduk setempat. Terutama, warga Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Semburan lumpur kawah menggumpal dan menutupi tanah. Bahkan, sejumlah bangunan gardu pandang yang berada di sekitar kawah hancur serta sejumlah pohon dan tanaman hangus [baca: Semalam, Kawah Sileri Dieng Semburkan Lumpur Panas].

Menurut sejumlah warga, sebelum terjadinya semburan, gempa vulkanik beberapa kali mengguncang selama lima sampai sepuluh menit. Suara gemuruh dan letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 00.00 WIB atau Ahad dini hari [baca: Gempa Vulkanik Kerap Terjadi di Dieng].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.