Sukses

Pasien Flu Babi Sembuh

Sudah tiga pasien positif flu babi ada di Indonesia. Sepuluh orang lainnya masih dirawat karena terindikasi gejala mirip penyakit mematikan itu. Departemen Kesehatan minta agar masyarakat tidak panik, karena kini ada tamiflu yang jika diberikan dalam duakali 24 jam setelah terinfeksi cukup ampuh mencegak penyebaran virus flu babi dalam tubuh.

Liputan6.com, Denpasar: Flu babi bisa disembuhkan dengan cepat. Ini terbukti pada Bobbie. Turis asal Australia ini dinyatakan sembuh setelah enam hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali. Namun tim dokter tetap meminta Bobbie tidak keluar rumah dalam beberapa hari mendatang dan tetap tinggal di vilanya di Jimbaran. Keluarga Bobbie di Jimbaran juga sudah dites namun belum ada hasilnya [baca: Dua Turis Diduga Terjangkit H1N1].

Bobbie memang telah sembuh. Namun penumpang lain yang satu pesawat dengan Bobbie kini dinyatakan positif tertular flu babi. Pasien berusia 12 tahun itu masih dirawat di RSUP Sanglah bersama dua penumpang lainnya yang juga satu pesawat dengan Bobbie. Sementara di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, merawat sembilan pasien karena gejalanya mirip penyakit mematikan itu. Satu di antaranya positif tertular.

Meski flu babi mulai marak di Tanah Air, Departemen Kesehatan meminta masyarakat tidak panik. Pemberian tamiflu dalam dua kali 24 jam setelah terinfeksi diyakini ampuh menangkal penyebaran virus flu babi di dalam tubuh. Namun yang lebih utama mencegah penyebaran flu babi dari para turis yang datang ke Indonesia atau WNI yang baru pulang bepergian dari luar negeri. Departemen Kesehatan mengimbau warga tidak bepergian ke luar negeri.

Cara lainnya sebagai tindak pencegahan dari penyebaran virus H1N1 dengan menjaga kebersihan dan kesehatan. Biasakan cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir. Hindari penderita influenza. Gunakan masker bila sakit. Jaga selalu kondisi tubuh dan hindari bepergian bila sakit [baca: Penumpang Wajib Isi Kartu Waspada Kesehatan].(YNI/VIN)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini