Sukses

Warga San Fransisco Long March

Protes atas terjadinya rebound di Wall Street terkait dengan tingginya pengangguran terus berlangsung di Amerika Serikat. Di San Fransisco, Kamis (6/10) ratusan demonstran turun ke jalan untuk melakukan long march.

Liputan6.com, San Fransisco: Protes atas terjadinya rebound di Wall Street terkait dengan tingginya pengangguran masih terus berlangsung di beberapa kota di Amerika Serikat. San Fransisco salah satunya. Di kota ini, ratusan demonstran turun ke jalan untuk melakukan long march, Kamis (6/10).

Para demonstran memulai aksi protes mereka dengan berkumpul di depan Bank Federal Reserve San Francisco. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan sambil menyerukan slogan-slogan mereka di sepanjang jalan kota San Fransisco. Banyak dari mereka membawa spanduk dengan bacaan, "Pajak transaksi di Wall Street" dan "Hentikan perang terhadap pekerja".

Serupa seperti para demonstran di New York, demonstran di San Fransisco juga geram akan terpuruknya kondisi ekonomi AS, sempitnya lapangan pekerjaan yang disebabkan oleh kerakusan para penguasa. "Kami akan menunjukkan kepada para penguasa bertapa kecewanya kami dengan merajalelanya korupsi yang mengorbankan rakyat. Aku pribadi akan melakukan apapun untuk membuat perubahan tentang ini," kata pemimpin demo, Philip Oje.

Aksi yang sama juga dilakukan oleh warga Roanoke, Virginia. Warga setempat bahkan telah membentuk kelompok dengan sebutan Occupy Roanoke, yang diorganisir lewat situs jejaring sosial Facebook. Kelompok ini juga telah meluncurkan aksi protes di kota yang akrab dengan sebutan Star City, Selasa (4/9) siang waktu setempat. [baca: Demo Wall Street Meluas Hingga ke Roanoke]. (Xinhua/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini