Sukses

Golkar dan PKS Ikhlas Mundur

Partai Golkar dan PKS menyatakan siap menerima konsekuensi apa pun, termasuk dicoret dari Setgab. Sikap ini diambil usai pidato Presiden SBY terkait partai koalisi yang kerap berseberangan.

Liputan6.com, Jakarta: Koalisi partai pendukung pemerintah benar-benar retak. Terlebih, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato terkait partai "bandel" yang kerap berseberangan [baca: SBY Tegur Partai "Bandel"].

Hari ini atau Rabu (2/3), pimpinan pengurus lengkap Partai Golkar menegaskan sikap. Golkar siap menerima apa pun keputusan SBY, termasuk dicoret dari Sekretariat Gabungan partai koalisi. Partai Keadilan Sejahtera juga memberikan sinyal untuk bersiap keluar dari partai pendukung pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat meminta partai koalisi agar tidak terbawa emosi. Hubungan Partai Demokrat dan partai koalisi memang terus mengalami pasang surut sejak dua tahun terakhir, dari skandal Bank Century hingga hak angket perpajakan.(WIL/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.