Sukses

Diduga Bocorkan Data Rahasia, Tentara AS Dipulangkan

Pentagon terpaksa memulangkan Bradley Manning kembali ke Virginia setelah diduga kuat membocorkan puluhan ribu data dan video rahasia operasi militer AS ke situs Wikileaks.

Liputan6.com, Virginia: Markas Besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon terpaksa memulangkan Bradley Manning kembali ke Virginia. Ini setelah dia diduga kuat membocorkan puluhan ribu data dan video rahasia operasi militer AS ke situs Wikileaks. Demikian dikatakan pejabat senior Pentagon di Washington DC, Jumat (30/7).

Sumber Pentagon yang tidak ingin disebutkan jati dirinya itu mengatakan pula, Manning masih ditahan dan akan diperiksa terkait dengan bocornya 91 ribu data berbagai operasi militer AS. Selain itu, mantan tentara swasta itu juga akan dituduh melakukan delapan pelanggaran Undang-undang Kerahasiaan Negara [baca: Unggah Video Pembunuhan Warga, Tentara AS Dituntut].

Sementara pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange menolak memberikan identitas pelaku "whistle-blower" di situsnya. Assange mengklaim Pentagon kebakaran jenggot karena Wikileaks mampu membocorkan rahasia terbesar militer setelah Perang Vietnam 1965-1975 silam.(ADI/ANS/CNN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.