Sukses

Akibat Hantaman Pesawat, Satu Tewas Dua Kritis

Aksi bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke Gedung Dinas Pajak Amerika Serikat atau IRS mengakibatkan seorang tewas, 13 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Liputan6.com, Texas: Aksi bunuh diri dengan menabrakkan pesawat ke Gedung Dinas Pajak Amerika Serikat atau IRS mengakibatkan  seorang tewas, 13 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis. Demikian disampaikan Kepala Kepolisian setempat, Seni Acevedo, Kamis (18/2) waktu setempat.

Ketika ditanyakan kemungkinan korban tewas bernama Stack, Acevedo tidak menjelaskan lebih lanjut. Sementara itu, Biro Penyelidik Federal AS atau FBI mengungkapkan, setidaknya satu orang hilang saat insiden itu terjadi.

Sebuah sumber menyebutkan, pascainsiden tersebut, dua jet tempur F-16 dari pangkalan Houston berpatroli di sekitar lokasi gedung terbakar. Dua pesawat ini mengantisipasi kemungkinan serangan lanjutan. Saat ini, Presiden Barack Obama sedang diberi penjelasan mengenai aksi nekat tersebut.

Saksi mata Peggy Walker, petugas pajak IRS, menuturkan, dirinya seperti diempas guncangan bom ketika sedang duduk di kantor. "Langit-langit gedung runtuh dan kaca jendela pecah berhamburan. Seketika kami bangkit dan berlari." Sementara, saksi mata Gerry Cullen mengatakan, saat sedang sarapan di restoran seberang jalan gedung pajak, ia melihat pesawat menghilang dalam bola api ketika pesawat menghantam gedung.

Disebutkan pula, hantaman pesawat sempat membuat gedung terbakar selama enam jam dan menghancurkan lantai dua dan tiga gedung pajak. Namun, sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi jelas mengenai hancurnya catatan tentang pajak [baca: Pesawat Menghantam Gedung di Texas].(ANS/AP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini