Sukses

Rumah Rusak Dipastikan Karena Meteor

Tim Lapan dan Puslabfor Mabes Polri memastikan tiga rumah yang hancur di Duren Sawit, Jakarta, lantaran kejatuhan meteor.

Liputan6.com, Jakarta: Tim Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri memastikan, Senin (3/5), tiga rumah yang hancur di Duren Sawit, Jakarta, lantaran kejatuhan meteor.

Kecepatan benda luar angkasa tersebut mencapai ribuan kilometer per jam dengan suhu lebih dari 100 derajat celsius. Tim Lapan dan Puslabfor hanya menemukan serpihan debu yang tidak mengandung unsur bahan peledak dan gas di lokasi kejadian [baca: Ledakan Duren Sawit Diduga Akibat Meteor].

Hingga kini, rumah yang tertimpa meteor masih dikerumuni warga. Pemilik salah satu rumah yang hancur, Subari Marzuki, mengaku tidak akan menjual rumahnya karena memiliki kenangan pernah kejatuhan meteor.

Meteor adalah sisa asteroid atau bintang yang telah hancur. Saat berpapasan dengan Bumi, meteor tertarik gravitasi Bumi dan masuk ke atmosfer. Meteor yang jatuh di wilayah Indonesia bisa terjadi dua hingga tiga tahun sekali. Namun yang ukurannya relatif besar, dalam seratus tahun terakhir sudah terjadi tujuh belas kali. Dan yang terbesar adalah batu meteor yang jatuh di kawasan Jumapolo, Jawa Timur, pada Maret 1984 seberat 32 kilogram.(ASW/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini