Sukses

Herman Sarens Masih Bertahan di Rumahnya

POM Jaya kembali gagal membawa paksa Brigjen Purnawirawan Herman Sarens di rumahnya di BSD City, Tangerang, Banten. POM Jaya menjemput paksa karena tiga Herman tak memenuhi panggilan.

Liputan6.com, Tangerang: Brigadir Jenderal Purnawirawan Herman Sarens memilih bertahan di rumahnya Blok G-5 Nomor 18 Cluster Vermont Park Perumahan BSD City Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (19/1). Padahal Polisi Militer Komando Daerah Militer Jayakarta (POM Jaya) yang berjaga-jaga di luar sudah bernegosiasi dengan Herman untuk menyerahkan diri.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI Subagja Djiwapradja mengatakan, POM Jaya memanggil paksa Herman karena yang bersangkutan sudah tiga kali tak memenuhi panggilan. Surat pemanggilan dibuat oditur militer terkait masalah penguasaan aset TNI. Jenderal purnawirawan bintang satu juga disangka menggelapkan aset berupa tanah milik TNI yang berada di jalan Warung Buncit Raya No. 301 Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Diwartakan ANTARA, petugas POM Jaya dan satuan pengaman BSD City sudah berjaga-jaga di luar rumah Herman sejak Senin kemarin. POM Jaya bahkan menambah delapan personel dari sebelumnya sepuluh sekadar mengantisipasi keadaan terburuk. Petugas juga kemarin gagal membawa paksa Herman yang diduga terlibat kasus korupsi saat masih berdinas aktif [baca: POM Jaya Gagal Bawa Paksa Herman Sarens].

Informasi yang beredar, Herman akan dijemput paksa sekitar pukul 10.00 WIB. Namun kabar itu tak bisa diklarifikasi karena baik petugas maupun keluarga bungkam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini