Sukses

Keluarga Kasman Tuntut Pelaku Penyiksaan

Keluarga Kasman Noho, korban salah tangkap dan penganiayaan oleh polisi, menuntut pelaku penyiksaan diadili. Polisi sendiri baru menahan satu orang pelaku.

Liputan6.com, Gorontalo: Kasman Noho, korban salah tangkap dan penganiayaan oleh polisi, masih terbaring di Rumah Sakit Alui Sabu, Kota Gorontalo. Kasman masih merasakan sakit meski luka-luka di tubuhnya sudah mulai mengering. Untuk berjalan ke kamar mandi, Kasman masih harus dipapah keluarganya. Selain luka, penyiksaan yang dialaminya membuat Kasman trauma.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kasman disiksa habis-habisan oleh oknum polisi dengan cara dipukuli. Bahkan yang lebih memiriskan hati, kedua tangan Kasman dipaku di atas meja pemeriksaan. Polisi menuduh Kasman pelaku pencurian sepeda motor.

Keluarga Kasman tak terima perlakuan polisi seperti itu. Rencananya mereka akan menuntut balik pihak kepolisian atas perlakuan kejinya [baca: Korban Salah Tangkap Di Gorontalo Masih Dirawat].

Sementara itu, pihak kepolisian hingga saat ini baru menahan seorang pelaku. Itupun hukuman disipilin bukan penahanan atas tindak pidana penganiayaan. Polisi juga bersikeras tidak salah tangkap.

Kasus yang menimpa Kasman adalah salah satu potret buram kinerja kepolisian. Peringatan hari hak asasi manusia yang diperingati secara serentak kemarin, seharusnya menjadi momentum bagi pihak kepolisian untuk melakukan introspeksi. (IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.