Sukses

Rumah di Bekasi Diintai 10 Hari Lalu

Rumah kontrakan Ahmad Fery di Puri Nusapala, Kelurahan Jati Makmur, Jatiasih, Bekasi, Jabar telah diintai Detasemen Khusus 88 sejak sekitar 10 hari lalu.

Liputan6.com, Jakarta: Rumah kontrakan Ahmad Fery di Puri Nusapala, Kelurahan Jati Makmur, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat telah diintai Detasemen Khusus 88 sejak sekitar 10 hari lalu. "Pengintaian oleh Densus 88, sejak 10 hari lalu," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Wahyono seperti dikutip ANTARA, Sabtu (8/8).

Kapolda menjelaskan, pengintaian dilakukan menyusul informasi yang diperoleh petugas bahwa rumah tersebut diduga kuat sebagai markas teroris di Temanggung. "Dugaan semakin kuat setelah ditangkapnya salah seorang penjaga rumah di Bekasi dan ditangkap di Tanjungpriok, dua hari lalu yakni bernama Amir. Pengintaian makin intensif," kata Wahyono.

Berdasarkan keterangan itu, polisi melakukan pengintaian intensif sejak semalam hingga Sabtu dinihari, kemudian masuk mobil minibus ke rumah itu dan turun dua orang yang kemudian disergap oleh polisi. "Karena melawan dan berusaha melemparkan bom pipa ke arah petugas, keduanya lalu dilumpuhkan dan tewas tertembak," katanya [baca: Tersangka Teroris di Bekasi Terlibat Bom Kuningan].

Kapolda belum bersedia merinci identitas dua orang yang dilumpuhkan tersebuti, namun informasi yang berkembang menyebutkan keduanya adalah Ari Setiawan dan Eko Gepeng. Berdasarkan pemeriksaan, dari dalam mobil ditemukan beberapa bom pipa dan sejumlah peluru senapan laras panjang. Sedangkan dari dalam rumah ditemukan bahan peledak dan alat perakit yang beratnya 100 kilogram.

Selain itu, pada teras rumah terdapat mobil mitsubishi pickup warna merah dan didalamnya ternyata berisi bom mobil dan diduga polisi disiapkan untuk melakukan peledakan. "Dari material yang ditemukan di dalam rumah, disimpulkan sama dengan bom yang meledak di Hotel Marriot," katanya. Kapolda menyatakan, dua orang yang tertembak itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit POLRI Kramatjati.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini