Sukses

Tersangka Teroris di Bekasi Terlibat Bom Kuningan

Mabes Polri menyatakan dua tersangka terorisme yang ditembak mati di Bekasi, Jabar, terlibat dua ledakan bom di kawasan Mega Kuningan dan Kedubes Australia, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Tersangka kasus terorisme yang ditembak mati di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/8) pagi, terlibat dalam dua ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Demikian dikatakan Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri sebagaimana dikutip juru bicara Polri Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Ishak, seperti dilansir ANTARA.

Selain itu, para tersangka juga terlibat kasus pengeboman di Kedutaan Besar Australia pada 2004 lampau. Identitas tersangka yang ditembak mati itu adalah Eko Joko Supriyanto dan Air Setiawan. Polisi terpaksa menembak mati karena keduanya hendak melempar bom ke arah aparat. Namun, belum bisa dipastikan apakah bom yang akan dilempar rakitan atau granat.

Menurut Ishak, kedua tersangka tengah mempersiapkan serangan dengam bom mobil. "Mereka sedang mempersiapkan serangan dengan bom mobil tiga minggu lagi," ucap Ishak. Selain menembak mati dua tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa ratusan kilogram bahan peledak dan satu mobil. Sementara, kedua jenazah tersangka kini telah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Selain di Bekasi, polisi juga telah menangkap tersangka lain bernama Yayan di Koja, Jakarta Utara, Kamis silam. Yayan diduga terlibat dalam serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, 17 Juli lalu.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini