Warga Tual Kembali Saling Serang

Liputan6.com, Tual: Setelah reda sehari, warga Desa Taar dan warga Kompleks Kantor Perindustrian, Kota Tual, Maluku, kembali bentrok, Senin (22/2). Warga terlibat saling serang dengan menggunakan senjata tajam, tombak, dan batu.

Bentrokan terjadi di kawasan Jalan Utama Karel Sasuitubun, Tual. Jumlah petugas kepolisian yang terbatas membuat pertikaian itu berlangsung lama. Hingga, aparat di lokasi berkali-kali mengeluarkan tembakan peringatan.

Akibatnya, 12 rumah warga di pusat bentrokan rusak dan sejumlah warga terluka. Bentrokan baru mereda setelah petugas gabungan dari Polres Maluku Tenggara dan Brigade Mobil Polda Maluku turun melerai. Hingga kini, aparat keamanan masih disiagakan di lokasi bentrokan.

Konflik antarwarga tersebut merupakan buntut dari bentrokan sebelumnya yang belum tuntas diselesaikan [baca: Warga Serbu Polres Tual]. Warga tak puas karena seorang pelaku bernama Jhon Yaplai yang ditahan polisi, dibebaskan karena tidak cukup bukti.

Kapolres Maluku Tenggara AKBP Saiful Rahman meminta, agar warga tidak terprovokasi. Ia menegaskan akan menangkap kembali Jhon, jika warga Taar bersedia menjadi saksi.(TES/SHA)