Sukses

Demo Buruh di Sidorajo Berakhir Ricuh

Aksi lanjutan unjuk rasa sekitar 200 buruh pabrik pengepakan udang di kawasan industri Berbek, Sidoarjo, Jatim, berakhir ricuh. Sedikitnya lima buruh, termasuk buruh perempuan, ditangkap polisi.

Liputan6.com, Sidoarjo: Aksi lanjutan unjuk rasa sekitar 200 buruh pabrik pengepakan udang PT Central Windu Sejati di kawasan industri Berbek, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/1), berakhir ricuh. Demonstrasi awalnya berlangsung tertib. Di bawah pengamanan polisi, demonstran menyampaikan tuntutan agar perusahaan menghapus sistem kerja kontrak, pembayaran uang lembur, serta uang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Situasi mulai panas ketika buruh memblokade pintu masuk pabrik. Mereka juga menghalangi buruh lain yang ingin tetap masuk kerja. Polisi lantas membuat barikade agar buruh yang ingin bekerja bisa masuk ke pabrik. Namun para pengunjuk rasa tetap menghalangi di depan pagar pabrik.

Polisi akhirnya bertindak tegas setelah upaya persuasif tak digubris. Pengunjuk rasa yang diduga provokator ditangkap. Tindakan represif ini diprotes buruh. Namun justru buruh yang protes justru ikut ditangkap. Sedikitnya lima buruh, termasuk buruh perempuan, digiring polisi.

Setelah blokade buruh dibubarkan, akhirnya para buruh yang tetap ingin bekerja bisa masuk ke pabrik dengan kawalan polisi. Meski sebagian rekan ditangkap, buruh yang tidak puas berencana tetap berunjuk rasa hingga tuntutan dikabulkan [baca: Ratusan Buruh Demo Tuntut Uang Lemburan]. Mereka memberi batas waktu hingga 30 Januari mendatang.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini