Sukses

Pemkot Depok Tanggung Biaya Korban Perkosaan

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, akan menanggung semua biaya perawatan seorang warganya yang menjadi korban perampokan dan perkosaan di sebuah angkot Desember lalu.

Liputan6.com, Jakarta: Setelah beberapa hari berlalu, keluarga korban perampokan dan perkosaan di dalam angkutan kota di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu, boleh bernapas lega. Sebab, kepastian akan bantuan biaya rumah sakit itu akhirnya datang juga. Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, akan menanggung semua biaya perawatan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

"Pemkot Depok akan menanggung semua biaya korban. Semua ditanggung," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di RS Polri, Senin (19/12), usai menjenguk korban. Nur Mahmudi juga mengatakan akan menanggung semua biaya yang sudah dikeluarkan korban. "Semua akan direimburse."

Sebelumnya, untuk menebus biaya rumah sakit, keluarga menjual emas milik korban seberat dua gram. Selama dirawat di rumah sakit, korban juga tak bisa menyusui putranya yang masih berumur satu tahun. [baca: Keluarga Korban Perkosaan Jual Emas untuk Perawatan].(AIS)





Catatan Redaksi:
Berita ini merupakan hasil revisi atas berita sebelumnya yang dinilai Dewan Pers telah melanggar Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik karena penyebutan identitas korban kejahatan susila.

Sesuai pertemuan www.liputan6.com dengan Dewan Pers di Sekretariat Dewan Pers, Rabu, 25 Januari 2012, www.liputan6.com menerima penilaian Dewan Pers tersebut dan berjanji tidak mengulangi.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.