Sukses

Keluarga Korban Perkosaan Jual Emas untuk Perawatan

Korban perkosaan terpaksa menjual cincin emasnya seberat dua gram untuk membayar obat dan rumah sakit. Sementara anak korban dirawat kakek dan neneknya.

Liputan6.com, Depok: Keluarga korban perampokan dan pemerkosaan di dalam angkutan kota di Depok, Jawa Barat, mengeluhkan biaya perawatan rumah sakit terhadap korban. Joy, paman korban mengatakan, belum lama ini sudah berusaha menutupi biaya rumah sakit.

Waktu awal visum, Joy mengatakan, untuk membayar obat dan biaya operasional awal saat korban dirawat, keluarga sudah menjual cincin emas milik korban seberat dua gram. Kini keluarga pun sudah patungan untuk membantu.

Saat ini keluarga juga sedang memikirkan biaya operasional selama korban dirawat. Sebab jika pulang ke rumah maka keluarga khawatir biaya rumah sakit yang sulit untuk dilunasi.

Selain itu keluarga juga tengah memikirkan susu untuk anak kedua korban  yang baru berusia kurang dari setahun. Kini putra korban tak bisa menyusu ASI karena sang ibu tengah dirawat di rumah sakit. Sang bocah pun kini dirawat kakek dan neneknya serta keluarga besar warga Raden Saleh, Sukmajaya, Depok itu.

Di sisi lain keluarga korban perkosaan ini berharap bantuan untuk meringankan beban. Mereka juga menaruh asa kepada Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.