Sukses

Menkeu Akan Tambah Anggaran Dana Bencana

Bencana yang sering terjadi di Indonesia membuat anggaran sebesar Rp 3,5 triliun tersedot dan diperkirakan tidak cukup. Menkeu akan menambah Rp 150 miliar dan berencana membuat asuransi penanggulangan bencana.

Liputan6.com, Jakarta: Banjir bandang di Wasior, tsunami di Mentawai, dan letusan Gunung Merapi tak hanya menorehkan duka mendalam. Ratusan korban tewas dan ribuan orang terluka akibat bencana itu.

Penanganan bencana alam ternyata juga menyedot anggaran yang besar. Dana terbesar dialokasikan untuk tempat tinggal sementara bagi korban bencana. Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kamis (28/10), dari dana sebesar Rp 3,5 triliun yang dianggarkan untuk penanganan bencana alam ternyata harus ditambah lagi Rp 150 miliar. Untuk menghemat anggaran Menkeu berencana membuat asuransi bencana.

Tak hanya soal dana, pemerintah juga kerap kesulitan menggapai daerah bencana. Di Mentawai, Direktorat Cipta Karya belum bisa mengirim alat untuk penyediaan air bersih. Demikian dikatakan Budi Yuwono, Dirjen Cipta Karya [baca: Lokasi Bencana Sulit Dijangkau].

Penangggulangan bencana tampaknya harus jadi prioritas pemerintah karena seringnya bencana terjadi di Indonesia belakangan ini. Tak hanya soal dana, empati dan kepedulian pemerintah terhadap nasib korban terutama pascabencana juga sangat diperlukan.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini