Sukses

Lokasi Bencana Sulit Dijangkau

Lokasi bencana gempa dan tsunami di kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, sulit dijangkau. Untuk menyalurkan bantuan, diperlukan helikopter atau pesawat kecil.

Liputan6.com, Mentawai: Sedikitnya sepuluh desa di pesisir Kecamatan Sikakap dan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, Sumatra Barat, luluh lantak setelah gempa disusul gelombang tsunami menerjang kawasan ini, Senin (25/10) lalu.

Di pesisir Kecamatan Sikakap, misalnya, saat ini nyaris tidak ada lagi bangunan tersisa. Sebelumnya, di hamparan tanah, berdiri ratusan rumah penduduk. Bukan hanya pemukiman, tsunami juga telah menumbangkan sebagian besar pepohonan.

Guncangan gempa 7,2 skala richter di kedalaman 10 kilometer, menyebabkan gelombang tsunami setinggi tiga meter yang kemudian menerjang daratan hingga sejauh 400 meter. Bahkan di Balakupa, Kecamatan Sikakap, tsunami menerjang daratan hingga sejauh 600 meter.

Akibat bencana ini, setidaknya tercatat 311 orang tewas, 378 hilang, 400 orang luka berat dan ringan, serta lebih dari 4.000 orang mengungsi. Kondisi ini diperparah sulitnya penyaluran bantuan karena lokasi bencana yang sulit dijangkau. Bantuan hanya bisa disalurkan dengan menggunakan helikopter atau pesawat kecil lain. (APY)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini