Sukses

Jemaah Haji Wajib Divaksin Meningitis dan Flu

Seluruh jemaah haji Indonesia wajib divaksin meningitis dan flu. Sebelumnya, pro dan kontra seputar vaksinasi meningitis merebak di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta: Semua calon jemaah haji Indonesia wajib disuntik meningitis dan diberi vaksin flu. "Itu sudah kebijakan pemerintah arab Saudi," kata Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah MA Ghafur Djawahir di Jakarta, Jumat (23/10).

Sebelumnya, pro dan kontra seputar vaksinasi meningitis merebak di masyarakat. Akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa, suntikan yang berfungsi mencegah radang selaput otak itu diperbolehkan bagi jemaah calon haji atau umrah. Sedangkan bagi calon haji yang ragu diharapkan menunda keberangkatannya sambil menunggu vaksin yang benar-benar halal [baca: Vaksin Haram, Jemaah Haji Gundah].

Selain itu, Ghafur juga mengatakan adanya perbedaan jumlah gedung yang disewa dari tahun sebelumnya. Jika tahun kemarin jumlah gedung yang disewa sebanyak 516 gedung, katanya, pada ibadah haji 2009/1430 Hijriyah menyusut jadi 407 gedung yang letaknya tersebar. "Namun gedungnya lebih besar dibandingkan sebelumnya," tambah Ghafur.

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota 207 ribu orang. Sekitar pukul 08.00 WIB tadi, Menteri Agama Suryadharma Ali melepaskan keberangkatan 455 jemaah dari tiga kloter dari Jakarta [baca: Kloter Pertama Jamaah Calon Haji Berangkat].(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.