Sukses

Gempa Dahsyat Masih Berpotensi di Jabar

Setelah gempa terjadi di Tasikmalaya, Jabar, berikutnya bisa terjadi gempa susulan dengan skala lebih besar. Kemungkinan itu bisa terjadi karena struktur kegempaan di ujung tenggara Pulau Sumatra berubah.

Liputan6.com, Jakarta: Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan dua kemungkinan. Berikutnya bisa terjadi gempa susulan dengan skala lebih besar, bahkan mencapai 8,6 skala Richter di sekitar wilayah Jabar. Atau justru mengurangi akumulasi energi gempa yang terkumpul selama 101 tahun di ujung Sumatra. "Jadi ini harus kita waspadai dengan adanya gempa-gempa yang terjadi kemarin," ujar Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Yusuf Surachman di Jakarta, Kamis (3/9).

Yusuf menjelaskan, dua kemungkinan itu bisa terjadi karena gempa Tasikmalaya diperkirakan mengubah struktur kegempaan di ujung tenggara Sumatra. Sejauh ini, dari survei global positioning system (GPS), daerah yang terkunci atau tidak bergeser adalah daerah Rajabasa, Lampung. Jika daerah terkunci ini terbuka, maka gempa hebat mengancam wilayah Jabar [baca: BMKG: Lempeng Bergeser Belum Stabil].

Pusat gempa ini bisa terjadi di laut maupun di darat. Namun, menurut Yusuf, tak bisa diperkirakan waktu gempa terjadi. Hingga kini belum ada teknologi yang secara spesifik mampu menentukan kapan gempa terjadi. Simak selengkapnya di video.(ZAQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.