Sukses

Assange: AS Harus Hentikan Investigasi Terhadap Diriku

Di balkon kedutaaan Ekuador, Assange berpidato di hadapan ratusan orang terkait kasus penangkapan dan ekstradisi yang mengancam dirinya.

Liputan6.com, London: Setelah bersembunyi selama dua bulan di kedutaan besar Ekuador, akhirnya pendiri situs whistle-blower Wikileaks Julian Assange muncul di depan publik. Di balkon kedutaaan Ekuador, dia berpidato di hadapan ratusan orang terkait kasus penangkapan dan ekstradisi yang mengancam dirinya.
 
Seperti diketahui, Assange tengah diburu Inggris dan Amerika Serikat serta terancam diekstradisi ke Swedia. Dia dituduh memperkosa dan kekerasan seks terhadap seorang gadis di Stockholm, Agustus setahun silam. Tuduhan muncul beberapa bulan usai situsnya, Wikileaks membeberkan banyak informasi pribadi mengenai Amerika Serikat.
 
Dalam pernyataannya itu, dia meminta Presiden AS Barack Obama menghentikan perburuan terhadap dirinya. "Aku minta Presiden Obama untuk bertindak yang benar. AS harus menghentikan FBI yang tengah melakukan perburuan terhadap diriku dan staf Wikileaks lainnya," ujar Assange, seperti dilansir Yahoo! News, Senin (20/8).
 
Sebelumnya, Assange mendapatkan suaka politik dari Ekuador. Dia akan mendapat tempat yang aman untuk bersembunyi dari kejaran pihak Inggris dan AS. Namun, langkah yang diambil Ekuador itu dikecam keras Inggris dan Swedia [baca: Suaka untuk Assange Dikritik].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini