Sukses

Polisi London Bongkar Paksa Kemah Pengunjuk Rasa

Akibat dianggap mengganggu ketertiban umum, polisi membongkar paksa tenda pengunjuk rasa yang bertahan di Katedral St. Paul di London, Inggris.

Liputan6.com, London: Polisi membongkar paksa tenda pengunjuk rasa yang bertahan di Katedral St. Paul, London, Inggris. Media Dailymail, mewartakan, Selasa (28/2), tenda yang dibangun selama beberapa bulan terakhir ini dalam melawan kapitalisme di Inggris terpaksa dirobohkan karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

Otoritas Kota London menegaskan, penggusuran itu dilakukan oleh petugas pengadilan yang didukung polisi. Semula, aparat keamanan meminta aktivis untuk segera membongkar tenda mereka dan pindah secara damai. Namun, demonstran menolak pindah dari tempat itu sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Sejumlah pengunjuk rasa berusaha memakai tenda mereka sebagai pakaian. Sementara itu, demosntran lainnya menggunakan palet kayu dari tenda untuk membentuk barikade.

Meski tenda mereka telah dibongkar, pengunjuk rasa berjanji akan segera melaksanakan aksi lainya. "Ini hanya tenda. Saya pikir beberapa pengunjuk rasa akan kembali ke sini besok," kata Gary Sherborne, pengunjuk rasa, seperti dilansir dari ZeeNews.

Pengunjuk rasa telah bertahan di Katedral St. Paul di London, Inggris, sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, akibat aksi itu, Katedral yang melambangkan Kerajaan Inggris itu sempat ditutup karena telah dikuasai para pengunjuk rasa [baca: Jumat Ini Katedral St. Paul Kembali Dibuka].(BOG)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini