Sukses

Jumat Ini Katedral St. Paul Kembali Dibuka

Katedral St. Paul di London, yang menjadi ikon Kerajaan Inggris, akan kembali dibuka pada 28 Oktober ini. Sebelumnya, gereja ini untuk pertama kalinya ditutup karena dikuasai para pengunjuk rasa.

Liputan6.com, London: Katedral St. Paul di London, yang menjadi ikon Kerajaan Inggris, akan kembali dibuka pada Jumat (28/10) ini. Sebelumnya untuk pertama kalinya selama 65 tahun berdiri, gereja ini ditutup karena dikuasai para pengunjuk rasa. Penutupan Katedral St. Paul ini sempat pula menuai kontroversi dari beberapa pihak.

Gereja tersebut ditutup selama sepekan sejak 15 Oktober silam oleh pihak berwenang untuk alasan kesehatan dan keselamatan para pengunjung. Sebab, tempat ibadah tersebut dijadikan tempat berkumpul para pengunjuk rasa anti-kapitalis yang mengambil alih gereja secara paksa. Sebelumnya, rencana mereka menduduki Gedung Bursa Efek London digagalkan oleh pihak berwenang.

Pembukaan kembali tempat ibadah ini juga didukung oleh Kepala Katedral St. Paul, pendeta Graeme Knowles. Ia pun optimistis atas pembukaan kembali katedral itu. "Tim staf di sini telah bekerja sama dengan polisi, pemadam kebakaran dan petugas kesehatan dan keselamatan, untuk mencoba memastikan bahwa kami memiliki keyakinan dalam keselamatan jemaat, pengunjung dan staf yang akan memungkinkan kita untuk membuka kembali," ujar Knowles, meyakinkan.

Pihak berwenang di London, berencana mengusir para pengunjuk rasa. Uskup London Rt Rev Richard Chartres dan wali kota setempat, Boris Johnson, juga mendukung hal itu. Ini terinspirasi oleh demonstrasi di Wall Street, Amerika Serikat, yang akhirnya para pengunjuk rasa meninggalkan tempat tersebut secara damai.(ANS/Xinhua)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini