Sukses

Ketidakpuasan Picu Insiden di Penjara Kerobokan

Menurut polisi, kerusuhan di LP Kerobokan, Bali, disebabkan ketidakpuasan para narapidana terhadap hasil diskusi.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Pol. Saud Usman Nasution mengatakan, ada beberapa hal yang membuat narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, berbuat anarkis. Salah satunya adalah ketidakpuasan terhadap hasil diskusi [baca: Kerusuhan Pecah Lagi di LP Kerobokan].

"Para napi mengeluhkan masih adanya petugas jaga yang tidak berpihak pada napi. Terdapat pula kebijakan yang merugikan napi, seperti meminta uang pada keluarga saat waktu besuk dan diskriminasi lainnya," terang Saud kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (23/2).

"Mereka meminta tiga teman mereka yang diopname di Rumah Sakit Polda, supaya dikembalikan ke tahanan dan dirawat di dalam," imbuhnya.

Tak hanya itu, polisi juga didesak segera mengungkap kasus penusukan salah seorang tahanan bernama Made, yang terjadi 19 Februari lalu. Adapun saat ini, situasi di LP Kerobokan berangsur membaik.(WIL/ANS)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.