Jhony Malela Dimakamkan di Garut

Liputan6.com, Garut: Jhony Malela, penyandang tunanetra yang meninggal saat akan menghadiri open house di Istana Presiden, Jakarta Pusat, kemarin, Sabtu (11/9) siang, dimakamkan. Ia dimakamkan di pemakaman umum Kampung Sukaregang, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut, Jawa Barat.

Suasana haru terasa manakala prosesi pemakaman dimulai. Euis Rosmiyati, sang istri, serta Novisda, anak semata wayang Johny, terlihat tegar saat melihat jasad sang ayah dimasukan ke lianglahat.

Menurut Euis, saat akan menghadiri open house di Istana Presiden, sang suami tampak segar bugar meski mengaku sedikit lemas sewaktu mengantre dan berdesakan. Ia juga tak menyangka kalau itu akhir dari hidup suaminya. Euis mengaku mendapat santunan sebesar Rp 10 juta dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hingga kini, penyebab kematian Jhony masih belum diketahui lantaran Euis menolak jenazah sang suami diotopsi. Namun, hasil pemeriksaan sementara tim dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, tidak ada tanda kekerasan di tubuh Jhony [baca: Istri Jhony Malela Berduka di Hari Raya].

Sementara itu, Yayat Hidayat, rekan korban sekaligus Ketua Umum Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia atau ITMI mengaku prihatin dan tidak menyangka dengan kejadian yang menimpa almarhum. Ia berharap di masa datang panitia hendaknya membatasi pengunjung dan tak mencampurkan pengunjung yang melek mata dengan tunanetra. Selain itu, aspek pengamanan terhadap peserta harus lebih ditingkatkan agar tak terjadi peristiwa serupa.(BOG)