Sukses

Popularitas SBY Turun, Peringatan bagi Pemerintah

Survei LSI yang menyebutkan bahwa popularitas Presiden SBY menurun mendapat tanggapan beragam dari sejumlah politisi. Partai Golkar dan PDIP menilai, survei itu merupakan cerminan ketidakpuasan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta: Hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang menyebutkan bahwa popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurun mendapat tanggapan beragam dari sejumlah politisi. "Hasil survei itu merupakan peringatan bagi pemerintah, terutama bagi SBY dan Boediono, karena tingkat kredibilitas di mata rakyat sudah sangat menurun," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung di Jakarta, Senin (27/6).

Suara senada disampaikan politisi Partai Golkar Bambang Susatyo. "Survei LSI itu mendekati kebenaran, karena hal itu merupakan cerminan secara keseluruhan atas menurunnya kepuasan masyarakat terhadap pemerintah, terutama soal penegakan hukum," katanya.

Sebaliknya, Ketua MPR Taufik Kiemas meragukan hasil survei LSI. Ia pun mempertanyakan keabsahannya. "Benar atau tidak hasil survei itu? Apakah ada titipan dari kelompok tertentu?" katanya.

Politisi Partai Demokrat Saan Mustofa menuding, survei yang dilakukan LSI itu cenderung tendensius dan mewakili kepentingan kelompok tertentu. "Dengan hasil survei yang rendah itu bisa kita bandingkanlah dengan hasil survei lembaga serupa. Saya kira tidak sedrastis itu," ujarnya.

Hasil penelitian LSI menyebutkan bahwa angka kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan SBY-Boediono menurun hingga di bawah 50 persen per Juni 2011, atau turun 9,5 persen dibandingkan survei serupa pada Januari lalu. Itu merupakan penurunan yang sangat drastis sejak SBY dilantik pada 2009 lalu [baca: LSI: Kinerja SBY Merosot Semester Awal 2011]. Sedangkan PDIP mendapat kenaikan tingkat kepuasan publik sebesar 40,7 persen.

Menurut LSI, tak selesainya pemerintah dalam menuntaskan sejumlah kasus besar dan terlalu reaktif terhadap kasus yang menyerang SBY menjadi alasan menurunnya kepuasan publik terhadap kinerja dan kepemimpinan SBY. Selain itu, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dan kasus Bailout Bank Century juga ikut berpengaruh [baca: Empat Alasan Menurunnya Kepuasan Publik Terhadap SBY].(ADI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini