Sukses

Keluarga Nantikan Bantuan Pemerintah

Kisah pilu pahlawan devisa tampaknya tak berkesudahan. Seorang TKI Umayah asal Subang, Jawa Barat yang diberangkatkan ke Arab Saudi dilaporkan hilang sejak diberangkatkan 12 tahun. Alhasil, keluarga pun kebingungan mencarinya.

Liputan6.com, Karawang: Kisah pilu pahlawan devisa tampaknya tak berkesudahan. Seorang TKI, Umayah asal Subang, Jawa Barat yang diberangkatkan ke Arab Saudi dilaporkan hilang sejak diberangkatkan 12 tahun. Alhasil, keluarga pun kebingungan mencarinya.

Saat ditemui Tim Liputan6, Jumat (24/6), Umu dari pihak keluarga menuturkan Umayah pernah mengirimkan surat kepada keluarga setelah tiba di Arab Saudi. Surat itu berisi penyesalan Umayah yang nekat meninggalkan keluarga untuk mengadu nasib di sana. Ia pun mengaku diberangkatkan melalui PJTKI Bina Usaha Malindo Jakarta. Namun, surat itu merupakan yang pertama dan terakhir kali karena tak ada kabar darinya lagi hingga sekarang.

"Sejak itu tak ada lagi kabar dari Umayah. Pemerintah dan PJTKI tolong kembalikan anggota keluarga kami," ujar Umu sambil terisak.

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, seorang anggota keluarga TKI, Maqbul, mendatangi Kantor Gubenur Jawa Timur guna meminta kejelasan nasib anggota keluarganya yang terancam dihukum potong tangan di Arab Saudi, karena dituduh mencuri harta majikannya. Ia berharap saudaranya itu dapat dibebaskan dan segera kembali ke Tanah Air.

Sebelumnya, pasangan suami istri Hasin Taufik bin Tasid dan Sabatun binti Jaulah, warga Palengaan Laok, Pamekasan itu dilaporkan majikannya ke pihak berwajib karena mencuri perhiasannya seberat satu kilogram [baca: TKI Asal Madura Terancam Hukuman Potong Tangan]. (ADI/Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.