Sukses

TKI Asal Madura Terancam Hukuman Potong Tangan

Mereka ditahan karena tidak mampu membayar ganti rugi sebesar Rp 250 juta. Syukri berharap Pemerintah Indonesia bisa mengupayakan pembebasan Hasin-Sabatun karena keluarga yakin mereka tidak bersalah.

Liputan6.com, Pamekasan: Pasangan Hasin Taufik bin Tasid dan Sabatun binti Jaulah, warga Palengaan Laok, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tersandung masalah di Arab Saudi. Mereka kini terancam hukuman potong tangan karena dituduh mencuri.

Syukri, anggota keluarga Hasin-Sabatun di Pamekasan, baru-baru ini, menceritakan, ancaman hukuman itu membuat keluarga di Indonesia resah. Apalagi, saat berhubungan via telepon, Hasin dan Sabatun mengaku tidak bersalah dan tidak pernah mencuri. Namun keduanya tetap ditahan di penjara gelap di Hokok Al Islahiyah, Jeddah.

Mereka ditahan karena tidak mampu membayar ganti rugi sebesar Rp 250 juta. Syukri berharap Pemerintah Indonesia bisa mengupayakan pembebasan Hasin-Sabatun karena keluarga yakin mereka tidak bersalah. Seandainya bersalah, mereka berharap keduanya disidang di pengadilan agar terbebas dari hukuman potong tangan.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.