Sukses

Ramadhan Pohan: Itu Isapan Jempol

Isu akan digelarnya KLB menerpa Partai Demokrat. Namun isu tersebut dibantah Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan.

Liputan6.com, Jakarta: Pascapemecatan Muhammad Nazaruddin bola politik terus bergulir di tubuh Partai Demokrat. Setelah Nazaruddin dipecat dari jabatan bendahara umum Demokrat indikasi perpecahan terlihat di tubuh partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kini isu akan digelarnya Kongres Luar Biasa atau KLB menerpa partai Demokrat. Namun hal itu ditepis Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ia justru menuding isu ini dihembuskan pihak luar untuk memperkeruh suasana. "Saya tidak pernah mendengar ada pembahasan. Cetusannya saja tidak ada yang mengarah ke KLB. Itu isapan jempol saja," kata Ramadhan, Selasa (14/6) [baca: Demokrat Bantah Isu Kongres Luar Biasa].

Indikasi adanya perpecahan ini terlihat ketika Nazaruddin mengancam akan membeberkan borok elite partai setelah dirinya dipecat. Silang pendapat juga sempat muncul dikalangan internal partai terkait rencana penjemputan Nazaruddin dari Singapura. Kemudian muncul dugaan adanya perpecahan antara kelompok Anas Urbaningrum dan kelompok Andi Mallarangeng.

Demokrat sendiri terus menjadi sorotan atas mangkirnya Nazaruddin dari panggilan KPK. Ketidakmauan Nazaruddin diperiksa KPK terkait sejumlah kasus korupsi membuat komitmen Demokrat terhadap pemberantasan korupsi dipertanyakan.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.