Sukses

Hendropriyono Pernah ke Al-Zaytun

A.M. Hendropriyono tercatat berkunjung ke Ma`had Al-Zaytun, Indramayu, Indramayu, Jawa Barat, 13 Mei 2003 silam. Ia datang mewakili Megawati Sukarnoputri, presiden saat itu.

Liputan6.com, Jakarta: Mencuatnya dugaan keterkaitan Pondok Pesantren Al-Zaytun dengan organisasi yang diklaim Negara Islam Indonesia hingga dukungan pejabat pemerintah, ternyata menyisakan beberapa pertanyaan. Termasuk, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono yang ternyata pernah berkunjung ke Al-Zaytun.

Sumber Liputan6.com menyebutkan Hendropriyono tercatat berkunjung ke Ma`had Al-Zaytun, Indramayu, Indramayu, Jawa Barat, 13 Mei 2003 silam. Ia datang mewakili Megawati Sukarnoputri, presiden saat itu.

Uniknya, Hendropriyono yang ketika itu notabene kepala badan spionase negara mengeluarkan ancaman akan menghajar siapa saja yang melawan Al-Zaytun. Bahkan, dalam ceramahnya, Hendro mencap "iblis" bagi mereka yang menghujat keberadaan Al-Zaytun. Bukti dukungan Hendro itu tersebar luas di situs berbagi video YouTube dengan nama "Kunjungan Kepala Bin Bapak Hendro Priyono Ke Ma`had Al-Zaytun Indramayu".

Pernyataan kontroversial Hendro itu sempat membuat penulis buku serial Musuh-Musuh Darul Islam, Al-Chaidar, marah. Al-Chaidar yang juga pengamat teroris itu pun sempat melaporkan Hendro ke Markas Besar Polri dengan membawa sejumlah barang bukti berupa video, 28 November 2003 silam. Namun, laporan itu sepertinya tidak pernah ditanggapi serius polisi.

Sebelumnya, mantan anggota NII Bachtiar Rivai menuding pemimpin tertinggi atau presiden dalam Negara Islam Indonesia (NII) yang disebut khalifah adalah Panji Gumilang. Panji merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun [baca: "Panji Gumilang Presiden NII"].(ADI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.