Sukses

Mendiknas: Ujian Nasional Tetap Dipertahankan

Saat dialog bersama peserta Muktamar NU, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyatakan pemerintah tetap mempertahankan penyelenggaraan ujian nasional atau UN.

Liputan6.com, Makassar: Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh menyatakan, pemerintah tetap mempertahankan penyelenggaraan ujian nasional atau UN. "Yang namanya ujian selalu ada kemungkinan tidak lulus," kata M. Nuh dalam dialog dengan peserta Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/3).

Pernyataan Mendiknas ini menjawab pertanyaan salah seorang pengurus wilayah NU Jatim Nur Hidayat. Nur mengatakan keputusan Musyawarah Kerja Nasional NU Jatim sepakat UN ditiadakan. Sebab, ujian nasional mengakibatkan banyak siswa yang tegang dan stres. Namun, dalam pandangan M. Nuh, banyak siswa yang stres adalah hal yang wajar. "Yang penting anak-anak terbiasa menghadapi tekanan," kata M. Nuh.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama Suryadharma Alie mengajak kaum nahdiyin mempertahankan peraturan perundangan tentang penistaan dan atau penodaan agama. Ia menegaskan jika Undang-undang Kebebasan Beragama dicabut akan sangat berbahaya. "Saya mohon kepada NU bersama-sama memecahkan masalah ini," ujar Suryadharma. Menurut Suryadharma, kebebasan beragama berarti kebebasan tanpa aturan. "Jika itu yang diinginkan tak perlu ada negara," tutur Menteri Agama.

Hari ini para peserta Muktamar NU mengikuti dialog bersama sejumlah menteri. Diawali pandangan Menteri Agama Suryadharma Alie disusul Mendiknas Muhammad Nuh. Selanjutnya, dialog bersama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini. Dialog berlanjut dengan dua menteri lainnya, yakni Menteri Usaha Kecil dan Menengah Sjarifuddin Hasan serta Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih [baca: Dialog Bersama Menteri, Peserta Istirahat di Masjid].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini