Sukses

Alasan Miranda dan Boediono soal Bailout Sama

Menurut mantan Deputi Senior BI Miranda Goeltom, sekecil apa pun banknya pada krisis ekonomi 2008 menimbulkan akibat yang fatal bagi perbankan nasional. Wapres Boediono pun berpendapat serupa.

Liputan6.com, Jakarta: Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom setuju dikucurkan dana talangan Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Sebab, menurut Miranda, sekecil apa pun banknya pada krisis ekonomi 2008 menimbulkan akibat yang fatal bagi perbankan nasional.

Keterangan disampaikan Miranda di hadapan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/12) siang. Pernyataan Miranda sama dengan keterangan yang diungkapkan mantan Gubernur BI Boediono. Boediono menegaskan, penyelamatan Bank Century merupakan upaya menyelamatkan perekonomian secara nasional. Karena saat itu pada 2008 didera krisis global. Boediono yang saat ini menjabat wakil presiden juga menegaskan penyelamatan Bank Century sesuai prosedural.

Menjawab pertanyaan Pansus, Miranda sempat menyatakan kebijakan suku bunga BI berubah-ubah setiap bulan. Dan itu tak akan menyebabkan kekurangan likuiditas.

Meski menyiapkan sejumlah materi, Miranda berkali-kali menolak menjawab pertanyaan anggota Pansus meski terus dicecar pertanyaan. Antara lain seputar batas maksimum pemberian kredit (BMPK) kepada bank tertentu.

Dalam sesi tanya jawab, ada sedikit perdebatan antara Wakil Ketua Pansus Hak Angket Gayus Lumbuun dan Miranda soal bagaimana Miranda mengetahui ketika Bank Century menjadi masalah yang besar. "Ironis seorang Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia terhadap situasi seperti itu ibu tidak mencari-cari tahu. Ibu tidak mencoba memahami apa yang terjadi," kata Gayuus.

Pernyataan Gayuus pun dijawab. "Kalau bapak tanya sekarang saya tahu," ujar Miranda. Menurut dia, jika tak diselamatkan, kasus Bank Century akan berdampak sistemik yang bisa mengguncang sistem perbankan dan perekonomian Tanah Air. Keterangan Miranda berbeda dengan bekas pejabat tinggi BI lainnya, Anwar Nasution dan Burhanuddin Abdullah, kemarin [baca: Burhanuddin Abdullah: Century Tak Picu Dampak Sistemik]. Simak pula video berita ini.(AIS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini