Bila Mbak Tutut Maju, Yuddy Siap Mundur

Liputan6.com, Jakarta: Yuddy Chrisnandi menyatakan siap mundur bila Siti Hardiyanti (Mbak Tutut) maju mencalonkan diri dalam bursa ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional (munas) di Pekanbaru, Riau, Oktober mendatang. Ketua Departemen Organisasi Kepemudaan dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar ini pun siap memberikan dukungan penuh kepada Mbak Tutut. Demikian dikatakan Yuddy di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Jumat (28/8).

Yuddy menjelaskan, ia telah bertemu dengan Mbak Tutut usai salat tarawih di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin malam. Dalam pertemuan itu, sebenarnya, Yuddy meminta restu untuk pencalonan diri sebagai ketua umum dalam munas mendatang. Menurut Yuddy, Mbak Tutut memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai ketua umum. Apalagi, Tutut pernah menjadi pengurus di DPP Golkar selama satu periode. "Mbak Tutut juga masih memiliki kartu tanda anggota (KTA) Golkar," kata Yuddy [baca: Yuddy Chrisnandi Minta Restu Mbak Tutut].

Menurut Yuddy, setelah mendengar dukungan darinya, mantan Menteri Sosial itu masih mempertimbangkan untuk kemungkinan mencalonkan diri. "Beliau perlu waktu untuk kontemplasi, menimbang-nimbang. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa memberikan jawaban," ucap Yuddy.

Mengenai kiprah politik Mbak Tutut yang pernah di Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) yang dipimpin mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan R. Hartono, menurut Yuddy, Mbak Tutut tidak pernah menjadi anggota PKPB. Mbak Tutut hanya pernah dicalonkan sebagai presiden (capres) oleh PKPB, tetapi tidak pernah menjadi anggota PKPB. "Saya tahu persis, di PKPB Mbak Tutut memang capres. Tetapi Mbak Tutut belum pernah keluar dan masih pegang NPAG (Nomor Pokok Anggota Golkar)," ucap Yuddy. Karena itu, Yuddy menegaskan, Mbak Tutut memenuhi persyaratan untuk menjadi calon ketua umum partai pada munas mendatang.(ANS)