Sukses

Chavez Mengaku Terserang Kanker

Presiden Venezuela Hugo Chavez mengungkapkan bahwa ia saat ini tengah berperang melawan kanker setelah menjalani operasi pengangkatan tumor di Kuba. Demikian disampaikan Chavez dalam pidato resminya yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi, Kamis (30/6).

Liputan6.com, Caracas: Presiden Venezuela Hugo Chavez mengungkapkan dirinya saat ini tengah berjuang melawan kanker setelah menjalani operasi pengangkatan tumor di Kuba. Demikian disampaikan Chavez dalam pidato resminya yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi, Kamis (30/6). 

Chavez tampak lebih kurus dan pucat. Ia pun mengaku telah menjalani dua operasi untuk mengangkat tumor juga menghilangkan abses panggulnya. Presiden berusia56 tahun itu menjelaskan kanker menyerang panggulnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis maupun informasi lain seputar kanker yang dideritanya.

"Kesalahan yang sangat fundamental. Sekarang, saya ingin berbicara kepada Anda dari puncak bukit ini. Setelah saya keluar dari jurang. Saya mengundang kalian semua untuk meneruskan pendakian puncak baru bersama-sama," kata Chavez.

Memburuknya kesehatan sang presiden memang telah berdampak buruk bagi pemerintahan yang dipimpinnya. Sebelumnya, Venezuela akhirnya membatalkan KTT Amerika Latin dan Karibia (CELAC) karena alasan pemulihan kesehatan Chavez, yang tiba-tiba menjalani operasi kembali di Kuba. Pernyataan itu diumumkan beberapa jam setelah beredar video dirinya yang terlihat tengah mengobrol dengan Fidel Castro.

Pembatalan itu merupakan pukulan besar bagi pendukung pemimpin karismatik itu, yang mengharapkannya bisa menjadi tuan rumah pertemuan pada 5 Juli-6 Juli Juli mendatang. Juru bicara pemerintah Venezuela mengatakan pertemuan para pemimpin Amerika Latin dan Karibia itu dibatalkan untuk alasan force majeure. "Comandante Hugo Chavez masih dalam proses pemulihan dan perawatan medis yang sangat ketat," katanya. [Baca: Chavez Belum Pulih, Venezuela Batalkan KTT] (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini