Sukses

NATO Mengakui Jatuhnya Korban Sipil

Pengakuan ini dikeluarkan setelah sejumlah pejabat Libia menyatakan beberapa bocah termasuk di antara sembilan orang yang tewas dalam serangan aliansi itu.

Liputan6.com, Brussels: Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akhirnya mengakui kematian warga sipil dalam gempuran di Tripoli. Pengakuan ini dikeluarkan setelah sejumlah pejabat Libia menyatakan beberapa bocah termasuk di antara sembilan orang yang tewas dalam serangan aliansi itu.

"Tampaknya sebuah senjata tidak menghantam sasaran yang dimaksudkan dan mungkin telah ada kegagalan sistem senjata yang mungkin telah menimbulkan sejumlah korban sipil. NATO menyesalkan terenggutnya nyawa warga sipil yang tidak bersalah," kata Komandan Misi NATO untuk Libia Letnan Jendral Charles Bouchard pada Ahad (19/6) malam.

Beberapa pejabat Libia sebelumnya menunjukkan pada para wartawan lima mayat, termasuk dua anak yang sedang belajar berjalan. Peristiwa tersebut terjadi ketika tekanan meningkat pada aliansi militer itu untuk membolehkan solusi politik [baca: Lagi, NATO Salah Sasaran].

Para wartawan telah dibawa ke Distrik Al-Arada di ibu kota Libia, Tripoli, sebelum pukul 01.00 waktu setempat (Ahad pukul 06.00 WIB) untuk menyaksikan tim pertolongan dan orang-orang yang berada di tempat itu berusaha mati-matian mencari mereka yang selamat di antara puing sebuah blok flat dua lantai.

Seorang wartawan AFP melihat dua mayat ditarik dari reruntuhan bangunan itu. Para wartawan kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di Tripoli. Di sana, mereka melihat mayat seorang wanita dan dua anak yang dikatakan para pejabat merupakan anggota keluarga yang sama dan telah tewas dalam serangan itu.

Sementara, juru bicara pemerintah Mussa Ibrahim mengatakan empat orang yang sedang lewat juga tewas akibat serangan itu. Berarti, jumlah korban tewas menjadi sembilan orang dan 18 lainnya terluka.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini