Diduga Korupsi, Dua Putra Mubarak Ditahan

Liputan6.com, Kairo: Dua putra mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak, Alaa dan Gamal Mubarak, ditahan usai ditanyai jaksa dalam kasus korupsi. Keduanya akan mendekam di penjara dalam 15 hari ke depan seiring berlanjutnya investigasi atas kasus tersebut. Demikian dilansir Press TV, Rabu (13/4).

Pada Ahad silam, penuntut umum Mesir Abdel Magid Mahmud memanggil Mubarak dan anak-anaknya untuk ditanyai atas tuduhan korupsi dan penggunaan kekerasan terhadap para demonstran, yang akhirnya berhasil mengakhiri kekuasaan otoriter Mubarak selama 30 tahun lamanya.

Alaa dan Gamal telah menjalani pemeriksaan dan ditanyai oleh para jaksa yang menangani kasus mereka. Namun, pemeriksaan terhadap sang ayah yang rencananya akan dilakukan oleh Menteri Kehakiman Mesir Abdel Aziz al Guindi tidak dapat dilaksanakan karena Mubarak jatuh sakit akibat serangan jantung.

Mubarak saat ini berada dalam pengawasan ketat di rumah sakit di kawasan resor pesisir Laut Merah, Sharm el-Sheikh. Mubarak tumbang beberapa jam sebelum menjalani pemeriksaan terkait tuduhan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Karena usianya yang sudah menginjak angka 83 tahun, kesehatannya memang sering terganggu.

Media lokal melaporkan, Mubarak menolak untuk makan atau minum begitu ia menerima kabar, Selasa (12/4) pagi waktu setempat, bahwa dirinya diharuskan menjalani pemeriksaan [baca: Hosni Mubarak Terkena Serangan Jantung].(DSC/ANS)