Sukses

Menlu Belanda Sesalkan Pernyataan Dubes RI

Pemerintah Belanda menyesalkan pernyataan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Junus Effendi Habibie yang dianggap ‘kurang bijak’ dengan memojokkan pendukung Partai Kebebasan PVV.

Liputan6.com, Amsterdam: Pemerintah Belanda menyesalkan pernyataan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Junus Effendi Habibie yang dianggap `kurang bijak` dengan memojokkan pendukung Partai Kebebasan PVV. Demikian diungkapkan Maxime Verhagen, Menteri Luar Negeri Belanda, di Amsterdam, Jumat (24/9).

Saat wawancara Nos TV, Verhagen mengatakan seorang duta besar seharusnya tidak mengomentari mengenai pemilihan umum, terutama menggambarkan pemilih partai Geert Wilders itu terjangkit "psikosis ketakutan" terhadap Islam.

Sementara pemimpin Partai PVV yang anti-Islam, Geert Wilders meminta Verhagen tetap memanggil Duta Besar Indonesia, Junus Effendi Habibie yang dianggap melontarkan 'ungkapan memalukan' tentang dirinya serta pemilih PVV.

Sedangkan Yunus sendiri mengaku telah menghubungi pejabat senior Kementerian Luar Negeri Belanda menyesalkan pernmyataannya.  Ia mengaku sangat tersinggung dengan ucapan Geert Wilders, pemimpin partai PVV yang dianggapnya sangat anti-Islam.

Namun, Dubes RI tersebut memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap dijadwalkan mengunjungi Belanda atas undangan Ratu Beatrix, 6 - 9 Oktober mendatang [baca: Dubes RI di Belanda Bersitegang dengan Partai PVV].(dutchnews/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini