Sukses

Dubes RI di Belanda Bersitegang Dengan Partai PVV

Partai untuk Kebebasan PVV minta Menlu Belanda, Verhagen memanggil Dubes Indonesia, Junus Effendi Habibie terkait 'ungkapan memalukan' tentang Geert Wilders serta pemilih PVV.

Liputan6.com, Nederland: Hubungan salah satu partai politik di Belanda dengan Dubes RI di sana sedikit menegang. Partai untuk Kebebasan PVV meminta Menlu Belanda, Verhagen memanggil Dubes Indonesia, Junus Effendi Habibie, terkait 'ungkapan memalukan' tentang Geert Wilders serta pemilih PVV, yang dilontarkan Habibie.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Junus Effendi Habibie dalam wawancara dengan surat kabar Financiele Dagblad mengatakan, kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Oktober mendatang, kemungkinan besar batal kalau PVV masuk kabinet baru Belanda.

Selain itu habibie menyebut para pengikut Wilders terjangkit 'psikose ketakutan'. Wilders menamakan pernyataan itu 'tidak benar dan tidak tepat.'

Dubes Junus Habibie menekankan bahwa dirinya tidak mau mencampuri urusan interen Belanda. "Saya bilang pemerintah saya tidak mau mencampuri urusan dalam negeri Belanda. Itu yang pertama." ujar Habibie

Selain itu Habibie juga menyatakan bahwa kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadwalkan 6 sampai dengan 9 Oktober atas undangan Ratu Belanda. "Presiden saya diundang oleh ratu (Belanda) untuk datang dan ia menyatakan akan datang. Memang kalau, pemerintah Belanda banyak dipengaruhi oleh Wilders, presiden saya akan datang tetapi tidak nyaman. Karena dia datang buat ratu." kata Habibie

Habibie juga menanggapi ungkapan Wilders yang sering menghina Islam. "Apalagi kalau Wilders memaki-maki Islam, memaki-maki Indonesia. Kok dia boleh memaki islam? Saya kan boleh mengatakan tersinggung. Kita sebagai orang islam tersinggung kalau kita dibilang achterlijk (terbelakang red.) dan segala macam." pungkas Habibie. (RNW/MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini