Dalai Lama Ingin Kunjungi Tibet

Liputan6.com, Dharamsala: Pemimpin spiritual Buddha, Dalai Lama mengungkapkan keinginannya mengunjungi tanah kelahiran di Tibet, setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Provinsi Qinghai, Cina, Rabu silam.

Dalam jumpa pers di Kota Dharamsala, India bagian utara, Sabtu (17/4), Dalai Lama mengatakan, "Untuk memenuhi keinginan rakyat Tibet, saya ingin pergi ke sana sendiri guna memberikan rasa nyaman." Masyarakat Tibet di pengasingan, Dalai menambahkan, ingin memberikan segala dukungan dan bantuan dan kami berharap dapat menolong melalui jalur yang benar dan tepat sesegera mungkin.

Pemimpin spiritual Tibet di pengasingan itu juga memuji kunjungan pihak berwenang Cina ke wilayah Tibet. Selain itu, dia berterima kasih kepada Perdana Menteri Wen Jiabao yang memberikan kenyamanan bagi korban gempa serta mengawasi proses penyaluran bantuan dan penyelamatan. Serta, memberikan kebebasan bagi media untuk melaporkan korban dan kerusakan akibat gempa [baca: Presiden Cina Kunjungi Korban Gempa].

Mayoritas masyarakat Tibet yang tinggal di Kota Jiegu, dekat dengan pusat gempa mengalami tingkat kerusakan yang cukup parah sebesar 85 persen. Ratusan orang terluka hanya dibawa ke lapangan olahraga yang kini berfungsi sebagai rumah sakit darurat, dan tidak ada fasilitas rumah sakit di kota itu.

Dalai Lama sempat berkeinginan mengunjungi korban gempa bumi Sichuan pada 2008 yang menewaskan sekitar 70 ribu orang. Namun, pemerintah Negeri Tirai Bambu tidak memberikan izin. Hanya saja, ia berhasil mengunjungi korban topan di Taiwan, tahun lalu.(ADI/ANS/CNN)