Zelaya Akan Tinggal di Perbatasan Honduras

Liputan6.com, Las Manos: Presiden terguling Honduras Manuel Zelaya dikabarkan kembali ke perbatasan negaranya dan mengumumkan akan membangun kamp di sana, Sabtu (25/7), meski para pemimpin dunia menyarankannya untuk tidak membuat konfrontasi dengan pemerintah Honduras saat ini.

Zelaya tiba di wilayah pedesaan di perbatasan Honduras. Sambil memegang pengeras suara ia mengatakan kepada 150 pendukungnya dan para jurnalis untuk menetap di wilayah perbatasan dan meminta keluarganya diizinkan menemuinya. "Hari ini kita akan menetap di sini, membangun tenda dengan makanan dan air yang tersedia. Kita akan tinggal di sini, sore, malam ini dan esok pagi," ujarnya.

Presiden terguling Honduras ini juga mengatakan akan keluar masuk wilayah perbatasan Honduras dan Nikaragua. Tapi tidak akan melakukan perjalanan seperti yang ia lakukan Jumat lalu melewati wilayah Honduras. Ia khawatir akan terjadi bentrok dengan aparat keamanan Hoduras. [baca: Zelaya Kembali ke Honduras]

Krisis politik di Honduras terjadi setelah Zelaya digulingkan militer dengan alasan menyelamatkan demokrasi terkait upaya Zelaya yang akan mencabut batas waktu masa jabatan presiden. Upaya itu dinilai Mahkamah Agung dan Kongres sebagai pelanggaran konstitusi.(AP/YUS)