Zelaya Kembali ke Honduras

Liputan6.com, El Paraiso: Presiden terguling Hondurs, Manuel Zelaya, akhirnya kembali ke negaranya, Jumat (24/7). Ia bersumpah untuk kembali mengambil posisinya sebagai presiden setelah sebulan sebelumnya ia digulingkan pihak militer.

Seperti dilansir Associated Press,  Zelaya hanya singgah selama 30 menit sebelum kembali ke Nikargua dengan alasan potensi pertumpahan darah yang mungkin terjadi. Ia juga mengatakan akan kembali berbicara dengan pemerintah hasil kudeta. "Saya tidak takut, namun saya juga tidak gila. Kekerasan bisa saja muncul dan saya tidak ingin menjadi penyebabnya, ujarnya.

Dengan memakai busana ala koboy, Presiden terguling Honduras itu dielu-elukan para pendukungnnya. Sebelum kedatangan Zelaya, sempat terjadi bentrokan antara pendukung Zelaya dengan aparat kepolisian. Sebelumnya Zelaya pernah menyatakan akan balik ke negaranya jika negosiasi gagal [baca: Zelaya Kembali Beri Ultimatum].

Sementara itu, pemerintah de facto Honduras menegaskan akan menahan Zelaya saat ia kembali, meski mendapatkan kecaman dari dunia. Pada Jumat kemarin, aparat keamanan Honduras sempat membentuk barikade di dekat perbatasan walau tidak diakhiri dengan penangkapan Zelaya.

Krisis di Honduras terjadi setelah Presiden Zelaya digulingkan militer dengan alasan menyelamatkan demokrasi terkait upaya Zelaya yang akan mencabut batas waktu masa jabatan presiden. Upaya itu dinilai Mahkamah Agung dan Kongres Honduras sebagai pelanggaran konstitusi.(AND)