Sukses

Giliran Armada Taksi Gamya Mogok

Sebanyak 250 Taksi Gamya mogok akibat kerusakan pompa bahan bakar. Diduga penyebabnya buruknya kualitas premium yang digunakan.

Liputan6.com, Jakarta: Giliran armada Taksi Gamya mengeluhkan kualitas bahan bakar jenis premium. Diduga premium menyebabkan mogoknya 250 unit Taksi Gamya akibat kerusakan fuel-pump atau pompa bahan bakar, Jumat (23/7). Biaya operasional pun membengkak karena satu unit pompa bahan bakar harganya Rp 1,2 juta.

Kru armada Taksi Gamya memperlihatkan adanya perbedaan warna premium. Saat mengisi awal Juli silam, warna premium relatif jernih. Namun selang sepekan warnanya keruh. Berikutnya dua pekan kemudian, warna semakin keruh. Terlebih ketika dimasukkan dalam tangki kendaraan, warnanya menghitam dan banyak endapan kotoran.

Bukan hanya Taksi Gamya. Sebanyak 1.200 taksi Blue Bird jenis Toyota Limo juga tidak beroperasi. Kendaraan mengalami gangguan pada pompa bahan bakar. Ditengarai kerusakan terjadi akibat rendahnya kualitas premium [baca: Ribuan Taksi Rusak, Mutu Premium Dipertanyakan].

Soal ini PT Pertamina membantah. Pertamina menegaskan, premium telah memenuhi standar dan mutu bahan bakar minyak jenis bensin yang dipasarkan di dalam negeri. Pertamina telah memenuhi batas minimum ron atau angka oktana riset.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.