Menkumham Bantah Tak Beri Perlindungan TKI

Liputan6.com, Jakarta: Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar di Padang, Sumatra Barat, Ahad (19/6), membantah tudingan yang mengatakan pemerintah tak melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi. Pasalnya, ia telah berkunjung ke Arab Saudi melakukan upaya diplomasi dengan Menteri Kehakiman, Komnas HAM, dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi pada 13 April lalu.
 
Menurut Patrialis, dalam pertemuan tersebut pemerintah Arab Saudi akan membebaskan tanpa syarat seluruh WNI yang ditahan sebanyak 316 orang. Sedangkan mengenai TKI (Ruyati) yang divonis mati, ia menambahkan, soal memaafkan tergantung pihak keluarga korban sesuai dengan aturan negara setempat.
 
Patrialis juga meminta agar kasus hukuman mati terhadap Ruyati tidak dipolitisasi karena dikhawatirkan dapat memperparah hubungan diplomatik Indonesia-Arab Saudi.
 
Sementara itu, keluarga Ruyati mengamuk saat Kepala BP3TKI mendatangi rumah duka di Kampung Ceger, Kecamatan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat. Salah satu anak Ruyati hampir memukul Akim, sponsor pengarah yang memberangkatkan bundanya ke Arab Saudi [baca: Kunjungi Keluarga Ruyati, Kepala BP3TKI Diamuk].(ASW/ADO)