Sukses

Polisi Jangan Ragu Tembak Penyerang Markas

Pimpinan Polda Metro Jaya minta anggota tidak ragu menembak pelaku penyerangan markas kepolisian. Petugas kepolisian sudah banyak yang menjadi korban penembakan sekelompok orang tidak dikenal.

Liputan6.com, Jakarta: Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengistruksikan pejabat kepolisian di wilayah polres dan polsek untuk mensiagakan petugasnya terkait beberapa peristiwa penembakan yang menewaskan anggota Polri.

Pimpinan Polda Metro Jaya juga minta anggota tidak ragu menembak pelaku penyerangan markas kepolisian. "Tentunya anggota jangan ragu menembak kalau ada yang menyerang ke kantor polisi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, Selasa (14/6).

Instruksi ini terkait dengan kejadian di Poso, Sulawesi Selatan. Kemarin malam sekelompok orang tidak dikenal menembak Markas Polres Poso. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan yang diduga teror terhadap anggota Polri tersebut [baca: Kapolda Sulteng: Penembak Bermobil Gelap].

Lebih lanjut Baharudin mengatakan, anggota wajib menembak jika mendapatkan serangan tembakan dari orang yang tidak dikenal. "Polri merupakan lembaga resmi pemerintah, jika diserang, tentunya akan menyerang balik," ujar Baharudin.(IAN/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini