Paspor Keponakan Nunun Ada di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta: Tersangka Nunun Nurbaeti dikabarkan menggunakan paspor milik keponakannya untuk bepergian ke luar negeri. Namun kabar itu ditepis pihak Imigrasi. Ditjen Imigrasi memastikan bahwa paspor keponakan tersangka dugaan pemberi suap atas pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004 ada di tanah air.

"Pemberitaan itu simpang siur, itu kurang baik. Berdasarkan data, keponakan Nunun yang namanya Yane Yunami sudah pulang bulan Mei ke Indonesia," kata Sesditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham), M Indra, di Jakarta, Kamis (9/6).

"Ini yang pasti, berdasarkan sistem Imigrasi. Keponakan Nunun ada di Indonesia," ujar dia.

Ia mengatakan sejauh ini Nunun berpindah-pindah negara dengan paspor Indonesia miliknya sendiri. Ceritanya berbeda jika tersangka menggunakan paspor negara lain, dan hal tersebut tidak diperbolehkan oleh Undang-Undang (UU) Imigrasi.

Imigrasi belum memiliki informasi lagi terkait keberadaan istri anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS)Adang Daradjatun itu . Dari pencatatan sistem imigrasi hanya dapat mencatat keluar dan masuknya seseorang di Indonesia.

"Kalau dia keluar masuk negara lain di luar negari ya kita tidak tahu," ujar dia.

Sejauh ini, lanjutnya, secara teknis belum ada laporan Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) dikeluarkan. Namun yang pasti negara lain seharusnya sudah tidak lagi memakai paspor Nunun.

SPLP, ia menjelaskan baru dapat dikeluarkan jika Nunun sudah diketahui secara pasti keberadaannya.

"SPLP itu keluar kalau orangnya sudah ada, kalau tidak ada ya tidak bisa dikeluarkan. Kan harus ada fotonya yang harus diambil saat yang akan diberi SPLP ada di sana".

Pihak imigrasi terakhir mendapat informasi bahwa Nunun telah masuk ke Kamboja pada 23 Maret 2011, saat paspornya masih berlaku.

Sebelumnya dikabarkan Nunun menggunakan paspor keponakannya. Pasalnya wajah keponakannya itu mirip dengan Nunun [baca: Nunun ke Luar Negeri Pakai Paspor Keponakan?].(ANT/MEL)