Sukses

Al Chaidar: Ini Terkait Qoidatul Jihad

Pengamat terorisme Al Chaidar menilai kasus penembakan anggota kepolisian di Palu, Sulteng, merupakan aksi balasan dari jaringan terorisme. Dugaan ini diperkuat dengan menjadikan polisi yang berjaga di pos dekat Bank BCA sebagai target.

Liputan6.com, Depok: Kasus penembakan tiga polisi di Palu, Sulawesi Tengah, menurut pengamat terorisme Al Chaidar terkait dengan Qoidatul Jihad atau Al Qaida. Penegasan itu dilatarbelakangi oleh ciri penggunaan senjata laras panjang M-16 serta mengendarai sepeda motor. Aksi ini, tambah Al Chaidar, merupakan balasan dari jaringan terorisme. Demikian disampaikan Al Chaidar di Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5).

Sebelumnya, Wakil Kepala Polda Sulawesi Tengah Kombes Ari Dono Sukmanto mengakui penembakan tiga anggota satuan pengamanan objek vital Polda Sulteng di Bank BCA Cabang Palu sengaja dilakukan kelompok tertentu dengan target polisi. Bahkan menurut Ari, dugaan motif perampokan yang melatarbelakangi aksi nekat itu sangatlah kecil [baca: Wakapolda Sulteng: Polisi Memang Telah Ditarget].

Kejadian tragis ini mengingatkan kita pada peristiwa penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Medan, Sumatra Utara, September tahun lalu. Ketika itu, sekelompok orang yang diidentifikaasi kelompok teror secara tiba-tiba menyerang kantor polsek dan menewaskan tiga polisi [baca: Penyerangan Polsek dan Perampokan Bank Terkait Teroris].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini