Sukses

Audiensi LSM ke Kejagung Ditunggangi Sponsor?

Audiensi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LP2TRI) ke Kejagung diduga disponsori oleh Sadik Wahono. Namun, LP2TRI membantah tudingan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Audiensi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LP2TRI) ke Kejaksaan Agung (Kejagung) saat peringatan 13 tahun tragedi Trisakti, kemarin, diduga disponsori Sadik Wahono. Sadik dituding sengaja mengangkat kembali dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) atas pesanan pihak tertentu, dengan menunggangi elemen masyarakat.

Namun, tudingan itu dibantah Sekjen LP2TRI Teuku Candra Adiyana. "Bahwa demo ataupun audiensi ke Kejagung murni aspirasi dari masyarakat" tepisnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/5).

Sementara, kubu Yusril Ihza Mahendra, melalui kuasa hukumnya Jamaluddin Karim menyatakan, citra Kejagung akan tambah rusak bila memaksakan perkara Sisminbakum ke pengadilan. Karim menilai kasus ini bagian dari rekayasa yang melibatkan kepentingan politik, bisnis dan konflik perseorangan.

"Dari sudut politik, Yusril sejak awal jadi target untuk pembunuhan karakter. Dari sudut bisnis, ada konflik antara Tutut dengan Hary Tanoesoedibyo soal Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Dari konflik pribadi, ada sentimen antara Marwan Efendi, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) waktu itu, dengan Romli Atmasasmita," ungkap Jamal kepada wartawan, Rabu silam [baca: Sidang Yusril Dinilai Dipaksakan].(TOW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini